Meniru Jingle Iklan Anak Tahun 90-an yang Masih Teringat Sampai Sekarang

Kalau Anda ingat, jingle iklan anak 90-an memiliki keunikan tersendiri yang membuat mereka masih mengingatnya sampai sekarang. Dengan melodi yang catchy dan lirik yang sederhana, jingle-jingle ini telah menjadi bagian dari budaya pop Indonesia. Sehingga meniru jingle iklan anak tahun 90-an yang masih diingat sampai sekarang, menjadi terasa masih mengasyikkan.

Ciri Khas Jingle Tahun 90-an

Bagi setiap orang yang lahir di era 90-an, pasti tidak merasa asing dengan berbagai lagu-lagu yang terdengar menyertai suatu iklan di televisi. Itu adalah sebuah jingle dari suatu produk yang setiap hari televisi Indonesia menayangkannya.

Sebuah pertanyaan yang menyelip adalah, kenapa lagu-lagu jingle iklan di era 90-an begitu mudah untuk mengingat bahkan menirunya? Karena jingle tersebut memiliki banyak beberapa ciri yang sangat khas yang berkaitan dengan tahun 90-an. Seperti, mudah untuk mengingatnya, kata-kata yang mudah untuk memahaminya, dan kalimat yang pendek.

Selain itu, setiap jingle selalu berkaitan dengan suatu produk dengan keunikannya masing-masing. Seperti menyebut rasa untuk ‘jingle permen’ pada jingle permen Nano-Nano. Dan masih banyak lainnya.

Jingle pada iklan permen tersebut, sangat mudah untuk mengingat dan menirunya. Kemudian juga menjelaskan bagaimana rasa dari permen tersebut, yang memiliki rasa yang campur aduk. Dan semua itu terkutip dalam jingle permen Nano-Nano.

Contoh Jingle Iklan Anak 90-an yang Masih Mudah Mengingatnya

Berikut adalah beberapa contoh jingle iklan anak 90-an yang masih diingat sampai sekarang dan bagaimana kita dapat meniru mereka untuk membuat jingle iklan yang efektif. Dan beberapa contoh jingle iklan anak 90-an yang masih diingat sampai sekarang adalah:

  • Indomie: “Indomie, Indomie, Seleraku”.
  • Milo: “Milo, Milo, Minumanku”.
  • Susu Bendera: “Susu Saya, Susu Bendera”.
  • Permen Nano-Nano: “Na-no Na-no, permen Nano Nano. Manis asam, asin, ramai rasanya”.

Dan masih banyak lagi beberapa jingle iklan lainnya, yang silih berganti beredar penayangannya di televisi. Yang jelas tentang lagu-lagu iklan tersebut, sangat mudah bagi setiap orang untuk meniru jingle iklan anak tahun 90-an yang masih diingat sampai sekarang.

Kunci Sukses Jingle Iklan Anak 90-an

Bagaimana sebuah lagu berproses sehingga menjadi sebuah jingle yang mudah untuk mengingatnya? Tentu saja hal ini ada campur tangan dari sang komposer, si pencipta jingle tersebut. Kunci kesuksesan pertama adalah memilih komposer jingle, dalam hal ini Anda bisa menghubungi komposer yang profesional.

Jingle iklan anak 90-an memiliki beberapa kunci sukses yang membuat mereka masih diingat sampai sekarang. Beberapa kunci sukses tersebut adalah:

  • Melodi yang Catchy. Melodi yang catchy dan mudah untuk mengingatnya dapat membuat jingle iklan lebih efektif.
  • Lirik yang Sederhana. Lirik yang sederhana dan sehingga mudah untuk menirukannya, sekalipun dengan cara bergumam saja. Kesuksesan sebuah lirik lagu adalah kalimat yang sederhana untuk mudah mengingatnya. Hal ini dapat membuat jingle iklan lebih mudah untuk diingat.
  • Pengulangan suatu lirik pada jingle iklan juga adalah rahasia atau kunci kesuksesannya. Mengapa? Karena melakukan pengulangan kata atau kalimat dari suatu jingle iklan berdampak sebuah jingle iklan sangat melekat dalam pikiran orang yang mendengarnya.

Meniru Jingle Iklan Anak 90-an

Untuk membuat jingle iklan yang efektif, kita dapat meniru jingle iklan anak tahun 90-an yang masih diingat sampai sekarang dengan beberapa cara, seperti :

Membuat Melodi yang Catchy

Membuat melodi yang catchy sehingga mudah untuk mengingatnya, tentu saja tidak mudah. Ini memerlukan keahlian khusus sebagai komposer jingle. Seorang komposer jingle harus mampu menguasai banyak hal, baik dari sisi musisi maupun pandangan pengusaha. Upaya ini dengan maksud untuk membuat jingle iklan lebih efektif.

Menggunakan Lirik Yang Sederhana

Menyiapkan suatu kalimat pendek yang memiliki daya tarik kuat untuk mempengaruhi orang, adalah bukan hal mudah. Untuk itu seorang komposer akan selalu menggunakan lirik yang sederhana. Tujuannya adalah supaya mudah mengingatnya, karena itulah indikasi sebuah jingle berhasil, yakni mudah untuk mengingat dan menirukannya dengan cepat, karena telah nempel di kepala.

Menggunakan Beberapa Pengulangan Kata

Melakukan pengulangan kata juga menjadi salah satu rahasia besar dalam menciptakan jingle. Karena menggunakan pengulangan jingle iklan dapat membuat jingle iklan lebih cepat untuk diingat.

Tidak dapat kita ragukan lagi, bahwa jingle iklan anak 90-an memiliki keunikan tersendiri yang membuat mereka terdengar abadi. Dengan meniru jingle iklan anak 90-an, kita dapat membuat jingle iklan yang efektif dan mudah diingat.

Fenomena long lasting dari sebuah jingle sehingga meniru jingle iklan anak tahun 90-an yang masih diingat sampai sekarang sangat mudah dan sungguh mengasyikkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami kunci sukses jingle iklan anak 90-an. Sehingga seorang pencipta jingle dapat menerapkannya dalam membuat jingle iklan yang efektif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top